Translate

Sunday 6 October 2013

Khasiat dan Kandungan Gizi Tempe


TEMPE MAKANAN MURAH MERIAH YANG BERGIZI TINGGI
Kandungan Gizi Dalam Setiap 100 Gram Tempe Kedelai
Energi     :  201 kal
Fosfor     :  326 mg
Lemak     :  8,8 g
Besi     :  4 mg
Hidrat arang  :  13,5 g
Karotin    :  34 mkg
Serat     :  1,4 g
Vitamin B1   :  0,19 mg
Abu     :  1,6 g
Air     :  55,3 g
Kalsium   :  155 mg


Khasiat dan kandungan gizi Tempe
     Tempe merupakan makanan popular yang kaya akan gizi dan khasiat. Sangat mengagumkan bahwa tempe berkhasiat melawan radikal bebas. Hanya dengan rajin mengkonsumsi tempe, maka proses
penuaan dapat dihambat, dan dapat mencegah berbagai penyakit degenerative (jantung, diabetes, kanker, dan lain-lain). Berbagai khasiat tempe tersebut tentu tidak lepas dari kandungan gizi yang ada didalamnya.
     Masih banyak manfaat lain dari tempe, dibawah ini beberapa kandungan gizi tempe berikut manfaat bagi yang mengkonsumsinya :
  1. Protein, protein dalam tempe sangat tinggi dan mudah dicerna hingga baik untuk mengatasi diare.
  2. Flavoid dalam tempe bersifat anti oksidan sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
  3. Mengandung superoksida dismutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung.
  4. Mengatasi anemia. Anemia ditandai dengan rendahnya kadar haemoglobin karena kekurangan zat besi (Fe), tembaga(Cu), seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12. Unsur-unsur tersebut ada dalam temped an berguna untuk menanggulangi anemia.
  5. Anti infeksi. Tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus). Zat anti bakteri merupakan antibiotika yang bermanfaat meminimalkan infeksi. Zat ini dapat mencegah diare, penyakit jantung, hipertensi dan juga penurun kolesterol darah.
  6. Hipokolesterol. Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe dapat menurunkan kolesterol.
  7. Mencegah masalah gizi ganda(akibat kekurangan atau kelebihan gizi) beserta penyakit-penyakit yang menyertainnya.
  8. Kandungan kalsium yang tinggi pada tempe dapat membantu mencegah osteoporosis.

Berlangganan Artikel Terbaru

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner